VIVAnews - Teknik operasi plastik kini semakin berkembang. Padahal konsep 'permak' penampilan ini sudah ada sejak abad ke-16. Sebuah buku mengungkap operasi plastik di masa itu menggunakan alat-alat kedokteran yang sangat sederhana.
Judul buku yang dipublikasi pada 1597 itu 'De Curtorum Chirurgia Per Insitionem', yang artinya operasi kecacatan dengan implantasi. Ditulis seorang profesor bedah dan anatomi, Gaspare Tagliacozzi, di University of Bologna.
Buku ini dijual melalui balai lelang Dominic Winter, Inggris, seharga £11 ribu atau sekitar Rp130 juta. Lewat buku itu, Tagliacozzi menggambarkan tindakan bedah penampilan awalnya dilakukan untuk memperbaiki wajah terluka akibat perang.
Buku ditulis dalam bahasa latin lengkap dengan penggambaran diagram, termasuk rhinoplasty, di mana hidung pasien ditutup dengan kulit yang berasal dari bagian lengan atasnya.
Buku ini juga menggambarkan bagaimana pasien tetap seperti itu selama sekitar tiga minggu sampai kulit lengan telah terpasang dengan benar. Setelah dua minggu, lipatan kulit berbentuk seperti kulit hidung dan proses selesai.
"Buku ini sangat mengagumkan dan langka. Tipografi, ilustrasi dan desainnya sangat fantastis. Memiliki standar yang tinggi dan termasuk dalam publikasi modern," kata Chris Albury, dari balai lelang Dominic Winter, seperti dikutip dari Daily Mail.
"Yang aneh adalah bahwa teknik dan ide-ide dalam buku ini jelas telah dipikirkan dengan baik pada masa itu, tapi semua begitu cepat dilupakan setelah kematian Tagliacozzi," Winter menambahkan. "Itu mungkin karena tidak disetujui otoritas agama saat itu yang menganggapnya 'mencampuri pekerjaan' Tuhan."
Buku ini disebut-sebut buku pertama yang mendokumentasikan segala macam operasi plastik. Itu karena belum ada bukti sampai akhir abad ke-18 yang mendokumentasikan prosedur operasi plastik.
Berita Lainnya:
kesehatan dan sex,operasi plastik
Title : Operasi Plastik Abad ke-16
Description : VIVAnews - Teknik operasi plastik kini semakin berkembang. Padahal konsep 'permak' penampilan ...