Sejak tahun 1960-an, media di Eropa telah memberikan saran-saran mengenai hubungan seksual. Uniknya, tak jarang saran yang mereka berikan terdengar konyol. Seperti apa sih saran-saran seks dari tahun 60-an? Ini dia daftarnya, seperti dilansir oleh TruTV (12/12).
1. "Ketika pria mencapai klimaks, berikan sedikit saja respon. Itu sudah cukup untuk menunjukkan bahwa Anda menyukainya." (The Good Wife Guide, a Home Economics textbook - 1961)
Saran ini konyol, karena kepuasan pria juga sama pentingnya dengan kepuasan wanita. Jika hanya memberikan sedikit respon, bagaimana dia bisa percaya Anda juga sudah mencapai klimaks.
2. "Cium pria di mata, hidung, kepala, rambut, janggut, dan mulut. Sentuhkan lidah ke gigi, gusi, dan bagian dalam bibirnya." (The Sensuous Woman by Joan Garrity - 1969)
Itu terlalu banyak. Anda tak perlu menciumi rambutnya, atau janggut, atau gigi, dan semuanya itu. Pria dan wanita memiliki titik-titik 'panas' yang bisa langsung membuatnya melayang ketika Anda menyentuhnya. Jadi, tak perlu habiskan waktu menelusuri seluruh anatomi tubuhnya. Kecuali Anda memang menginginkannya sebagai bagian dari permainan.
3. "Wanita yang memiliki kapasitas orgasme rendah, suaminya pasti mengira mereka lah yang bodoh." (Esquire - Mei 1966)
Kapasitas orgasme tak pernah ada. Dan jika seorang wanita tak bisa orgasme, maka jelas si pria tak melakukan tugasnya dengan cukup baik.
4. "Jika ingin menghindari seks dengan pria, sebaiknya alihkan perhatiannya dengan mengajak bicara mengenai hal-hal yang disukainya. Ketika dia sadar, Anda sudah hampir ketiduran." (The Art of Dating by Evelyn Millis Duvall - 1967)
Saran ini sia-sia saja. Bahkan hal-hal yang disukainya tak akan bisa mengalihkan perhatian pria dari rencananya berhubungan seks dengan Anda malam ini. Pria tidak bodoh.
5. "Lebih baik menjadi selingkuhan daripada seorang istri. Karena daya tarik dan selera humor Anda bisa membuat pria bersemangat ketika mereka telah lelah dengan istrinya." (Cosmopolitan - Maret 1969)
Pembuat saran ini pasti orang yang tak berperasaan. Menjadi selingkuhan berarti memecah belah sebuah keluarga dan menyakiti wanita lain, yaitu istrinya. Memangnya siapa yang mau jadi selingkuhan jika bisa menjadi istrinya?
6. "Berjalan-jalan sendirian akan membuat wanita lebih bebas melihat banyak orang yang sama kikuknya dengan mereka. Meski begitu, berjalan-jalan sendirian tanpa pria tak akan membuat Anda terlihat seperti wanita murahan." (Mademoiselle - Juni 1968)
Tampaknya berjalan sendirian ke tempat umum di tahun 1960-an akan membuat Anda dilihat sebagai wanita putus asa yang tidak memiliki pasangan. Untungnya ini sudah tahun 2012.
7. "Ketika ingin dicium oleh pria, namun dia tak menyadarinya, terus saja pandangi bibirnya. Terus pandangi sampai akhirnya dia menyerah dan mencium Anda." (Boys and Other Beasts by Barbara Lang - 1965)
Ini sungguh konyol. Jika mata Anda terus melihat ke bibirnya (yang berarti ke bawah), dia bisa mengira Anda mengantuk atau sedang malas. Lagipula, ketika Anda menginginkan seks, Anda tidak terus-terusan memandangi selangkangnya kan? Jadi tolong, cari cara lain untuk membuatnya mencium Anda.
Perbedaan waktu antara saat ini dan tahun 60-an membuat saran di atas terlihat konyol. Namun bisa saja ketika tahun 60-an, saran di atas benar-benar diterapkan oleh masyarakat Eropa. (sumber: merdeka.com)
Berita Lainnya:
healthy and sex
Title : 7 Saran seks konyol dari tahun 60-an
Description : Sejak tahun 1960-an, media di Eropa telah memberikan saran-saran mengenai hubungan seksual. Uniknya, tak jarang saran yang mereka berikan...